Tiba dipusaran waktu yang tak pernah ku minta,
Maka, bisakah...
Sejenak kupinta, kembalikan aku ke 5 tahun yang lalu ketika aku masih berkutat dengan ribuan lembar nasihat yang menyapa sejuk relung hatiku, saat aku tak pernah alpa mengevaluasi hariku bersama dinginnya malam-malam sepi...
Maka, bisakah...
Sejenak kupinta, kembalikan aku ke 5 tahun yang lalu ketika aku masih berkutat dengan ribuan lembar nasihat yang menyapa sejuk relung hatiku, saat aku tak pernah alpa mengevaluasi hariku bersama dinginnya malam-malam sepi...
Namun,
Jika itu terlalu jauh,
Bisakah kupinta (cukup) kembalikan aku ke 2 tahun yang lalu, sehari sebelum Engkau pertemukan aku dengan takdirku (yang kelak tak pernah ingin kupinta), biar kuhujani hari itu dengan beribu-ribu rintik doa agar jangan pernah membiarkan takdir membawaku pada pusaran ini...
Akan tetapi,
Jika itu masih terlalu jauh,
Bisakah kupinta kembalikan aku (cukup) setahun yang lalu saja, saat Engkau telah menjawab ribuan tanyaku disetiap sepertiga malam-malam-Mu hingga mengajarkan aku makna ikhlas atas asaku yang ternyata bukan asa-Mu...
Bisakah....
Atau itu masih terlampau jauh,
Baiklah, bisakah kupinta kembalikan aku (cukup) 2 hari yang lalu saja...
Pada malam sebelum kusambut pagiku dengan kebahagiaan yang ternyata semu...tentu akan kubentengi hatiku dengan berjuta-juta do'a biar aku tak pernah mengingkari keberadaanku saat ini...
@Nee, saat menyadari syair “menyesal tak pernah di awal, selalu saja hadirnya belakangan”
postingan ini mewakili kata hatiku. higs..
ReplyDeleteapa yang sudah terjadi biarlah menjadi pelajaran berharga untuk masa depan kita ^_^ petikan syair itu mengingatkan kita agar kita tidak lengah ketika ingin bertindak dan mempertimbangkan semuanya sebelum memutuskan ^_^
Deletesetuju,
Deletemenyesal boleh, tapi hidup harus tetap move on.
belajar dari masa lalu itu penting, tapi tenggelam dalam masa lalu. Big No No! :)
Iyya,sepakat!!
DeleteMasa lalu ibarat kaca spion klo qt mengemudi, diliat cukup sesekali sj,berabe jadix klo qt pelototin terus kaca spionx ˆ⌣ˆ
*syukron y Nis,sdh b'kunjung...
dari yg lampau, kita belajar..agar masa depan tak seperti yg dulu.
ReplyDeletehmm..wazzup kak? is everything's fine??
gud quote dek ^^d
Delete*qt sudah membahasnya disms kan, meski tdk b'panjang lebar ^_=
Ingatlah. Cuma itu yang bisa dilakukan. Jangan hilangkan dari kotak memorimu. Seperti kata si Yuna, lalu gunakanlah sebagai penerang dan pengarah jalanmu di depan.
ReplyDelete#lagi-lagi komentar ngawur
Tak usah membuangnya, cukup menyimpanx dalam bingkai kenangan, bgtu kan om arya??
Deletewaktu yang sudah lewat adalaha nasihat dan muhasabah sebagai pengingat, sebagai pembelajaran dan pemetik hikmah untuk lebih baik dari waktu ke waktu,bukan sebagai sarana yang membawa kita pada romantika dan nostalgia masa lalu yang semu. semangat...semangat....
ReplyDeletewah ternyata ruang Onnie hijau juga yak, betah deh.. ^_^
Syukron yah uni Rima udah berkunjung, alhamdulillah klo betah dengan Hijaunya ^__^
Delete